SEKAPUR SIRIH

Nabire, 12 November 2025

 

MAKNA HARI PAHLAWAN BAGI PENDAMPING DESA DALAM MEMBANGUN, DAN MEMBERDAYAKAN KAMPUNG.

 

10 Nopember merupakan hari bersejarah bangsa Indonesia, dimana darah tertumpah, nyawa dikorbankan demi sebuah kemerdekaan. Diatas tulang belulang dan pusara para pahlawan kami berdiri tegak dan memberi hormat atas jasa jasamu. Kami kini telah menjadi bangsa yang besar, kuat dan disegani, bahkan ditakuti di dunia. 80 tahun sudah usia kemerdekaan bangsa kami, semua karena perjuangan mu pahlawan. Kini kami semua berlomba lomba mengisi kemerdekaan yang kau toreh pahlawan. Pembanguan dimana mana, teknologi berkembang dengan cepat, pendidikan menjadi tolok ukur peradaban bangsa kami.  Namun dalam mengisi kemerdekaan yang kau toreh pahlawan, kami masih terus berjuang melawan ketidakadilan, korupsi, nepotime, dan berjuang melawan kebijakan yang tidak pada tempatnya, itulah makna hari pahlawan bagi seantero bagsa ini. Ada nyawa yang hilang karena sebuah ketidakadilan, hukum tajam ke bawah lemah ke atas itulah kata kata yang keluar dari mulut mereka yang dikorbankan demi kekuasaan.

Namun pemerintah tidak tinggal diam, terus bekerja dan bekerja melawan semua persoalan bangsa ini untuk tetap berlaku bijak demi kesejahteraan, kemakmuran, kejayaan bangsa tercinta, bangsa Indonesia,

Dari semua yang kami banggakan atas bangsa kami, ada satu hal yang mau kami sampaikan padamu pahlawan bahwa bangsa yang besar ini masih membutuhkan PENDAMPINGAN. Dibawah Kemetrian Desa Dan Daerah Tertinggal, kami TPPI bekerja seantero waktu, tak pernah kenal lelah, siang ataupun malam, sakit ataupun sehat, terpisah dari keluarga istri, suami, ank dan orang orang terkasih hanya demi sebuah tugas dan pengabdian kami. Kami ada di pelosok negeri, lagari, desa, dan kampung kampung, bahkan sampei dipusat pemerintahan, Kami tak berseragam, kami tak memiliki NIP, kami hanya memiliki Dedikasi, Loyalitas, Integritas Diri, dan Kemampuan dalam melaksanakan tugas. Kemampuan kami adalah kemampuan yang terukur tak terbantahkan, kami hadir dari semua disiplin ilmu, sebagai pembawah misi pemberdayaan berkolaborasi bersama pemerintah demi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran. Itulah makna hari pahlawan bagi kami Pendamping Desa dalam membangun dan memberdayakan Kampung.

Dalam menjalankan tugas  ada banyak suka dan duka yang kami lalui, bahkan kami harus pergi meninggalkan keluarga untuk selamnya, kami gugur hilang ditelan bumi meninggalkan karya karya kami, santunan kami tak perolah, BPJS adalah Hak kami, yang ada hanya ucapan turut berduka cita menghiasi group, krans bungapun kadang tak kami jumpai sebagai penghormatan terakhir dari pimpinan secara berjenjang. Itulah makna hari pahlawan bagi pendamping desa, pahlawan pemberdayaan. Kami bangga atas diri kami sendiri, kami bangga atas karya dan pengorbanan kami, DAN KAMI BANGGA MENJADI KELUARGA BESAR TENAGA PENDAMPING PROFESIONAL INDONESIA (TPPI).

Dari Ufuk Timur Indonesia Papua Tengah kami menyapa tetap semangat Pahlawan Pemberdayaan. Salam Sehat, Salam Kompak, Salam Kampung Membangun. Bangun Kampung  - Bangun Indonesia Menuju Indonesia Emas.  (Ari Yakadewa, Tenaga Ahli Kabupaten Nabire).